◄►broxzin adventure◄►

Friday, November 26, 2010

EKSOTISME GUNUNG BROMO

Gunung Bromo (dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Probolinggo, Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.

Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.

Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Dianatar gunung yang menemani Bromo diantaranya gunung Batok. Karena lokasinya berdampingan, kedua gunung seolah menjadi pemandangan yang menyatu. Daya tarik utama adalah Gunung Batok ini merupakan habitat eidelweis atau dikenal dengan nama bunga abadi. Kemudian Gunung Pananjakan yang merupakan tempat tertinggi bila dibandingkan dengan tempat-tempat yang lainnya di komplek pegunungan Tengger. Oleh karenanya di kawasan ini kita dapat menyaksikan keindahan alam di bagian bawah seperti panorama laut pasir dengan komplek Gunung Bromo yang di latar belakangi Gunung Semeru. Dari puncak Gunung Pananjakan ini kita juga bisa melihat matahari terbit.

Yang tak kalah menariknya adalah Gunung Widodaren. Lokasinya sebelah Gunung Batok dan merupakan potensi daya tarik yang meliputi tempat keramat berupa gua dan sumber air suci. Pada bagian dalam gua terdapat tempat yang agak luas dan di dalamnya terdapat batu besar untuk menempatkan sesajian yang sekaligus sebagai tempat bersemedi khususnya masyarakat Tengger. Di samping gua terdapat sumber air yang tak pernah kering.

Gunung Bromo sendiri mempunyai keindahan diantaranya pemandangan alamnya yang eksotis. Di samping itu daya tarik gunung ini kekhasan gejala yg tidak ditemukan di tempat lain, yaitu adanya kawah ditengah kawah. Perlu diketahui juga gunung Bromo ini juga memiliki tipe ekosistem sub montana, montana, dan sub alphin dgn pohon2 yg besar dan berusia ratusan tahun. Beberapa jenis tumbuhan yg terdapat di Gunung Bromo terdapat jamuju, cemara gunung, eidelweis, berbagai macam jenis anggrek, dan jenis rumput langka (Sumber dari departemen kehutanan).

Yang tak kalah menariknya gunung Bromo terdapat berbagai macam jenis fauna berupa 137 jenis burung, 22 jenis mamalia, dan 4 jenis reptilia. Satwa langka yang dilindungi antara lain luwak, rusa, kera ekor panjang, kijang, ayam hutan merah, macan tutul, dan ajag. Dan berbagai macam jenis burung seperti alap-alap burung, rangkkong, elang ular bido, srigunting hitam, dan elang bondol.

Dan kini keindahan gunung Bromo tersebut akan sedikit terganggu dengan meletusnya gunung tersebut dengan mengeluarkan semburan berupa awan panas beserta material dari dalam bumi. Bahkan ketinggian material vulkanik yang disemburkan Gunung Bromo mencapai 1000 meter. Akankah letusan Gunung Bromo melebihi letusan dari Gunung Merapi...?? Mudah-mudahan saja tidak sedahsyat letusan Gunung Merapi yang menewaskan ratusan jiwa manusia di sekitarnya.