◄►broxzin adventure◄►

Monday, February 02, 2009

GROJOKAN SEWU

Waktu menunjukkan pukul setengah 3 Sore akhirnya kami nyampai di tempat wisata Grojokan Sewu, Tawangmangu Karanganyar, Jawa Tengah. Sebelum menuju ke lokasi kami memarkirkan kendaraan terlebih dahulu dengan retribusi sebesar Rp. 2000, selanjutnya membayar tiket masuk sebesar Rp. 6000 per orang. Kemudian kami bergegas masuk menuju lokasi Grojokan Sewu dengan menuruni bukit lewat tangga yang terbuat dari beton. Tangga yang jumlahnya ratusan ini, mungkin dapat membuat kaki Anda terasa pegal. Untuk mengatasi masalah ini, pengelola menyediakan gazebo di beberapa titik, sehingga Anda dapat beristirahat sejenak. Di dalam kawasan ini, terdapat monyet berekor panjang yang hidup bebas, jadi jangan heran bila Anda akan menemuinya dalam perjalanan. Jumlahnya lumayan banyak, tetapi Anda tidak perlu takut karena monyet di sini umumnya tidak akan mengganggu.

Setelah sampai di lokasi, kami langsung bergegas mendekati grojokan sewu, namun harus hati2 karena di area sekitar grojokan sewu medannya didominasi oleh bebatuan besar. Karena waktu itu pas musim penghujan, maka Grojokan Sewu tersebut sangat banyak mengeluarkan air dan kalau pas hujan diharapkan kita perlu waspada, karena sering terjadi banjir di lokasi air terjun tersebut, tapi untungnya pas waktu kami ke sana cuaca sangat cerah, jadi tidak terjadi hujan. Kami juga menyempatkan untuk berfoto2 dengan calon isteri dan juga sempat pula memfoto kera berekor panjang. Derasnya air terjun waktu itu membuat baju dan celana kami basah kuyup, akan tetapi kami cukup puas sudah bermain2 di sekitar air terjun tersebut dan berfoto ria dan kami sangat mensyukuri akan keindahan alam yang telah diciptakan-Nya.

Di sekitar lokasi dekat Grojokan Sewu juga terdapat kolam renang yang terbuka dengan disertai rimbunnnya hutan belantara. Selain itu fasilitas di sana juga ada kamar mandi umum, Mushola, dan juga warung2 yang menjajakan berbagai macam makanan dan minuman. Udara di sekitar lokasi terasa sangat sejuk dan dingin disertai suara derunya air terjun yang jatuh dari atas tebing dengan ketinggian 81 meter memecahkan sunyinya alam di sana. Di sana juga terdapat patung ular kobra yang mengeluarkan air dalam mulutnya dan di samping patung ular kobra juga terdapat pancuran yang terbuat dari bambu digunakan sebagai tempat untuk membersihkan diri.

Setelah puas rasanya menikmati pemandangan di sekitar grojokan sewu, dengan basah kuyup kami langsung bergegas naik ke tempat parkiran untuk persiapan pulang. Dengan menaiki tangga yang sama kamipun sempat kehabisan tenaga untuk menaklukkan ratusan tangga tersebut dan saya juga sempat berhenti mengambil nafas sejenak untuk beristirahat. Dengan medan tanjakan yang begitu berat akhirnya kami sampai ke tempat parkiran. Karena hari sudah sore dan waktu menunjukkan pukul setengah 4 sore, tanpa beristirahat kamipun langsung melanjutkan perjalanan untuk pulang. Dengan basah kuyup dan ditambah dengan udara yang sangat dingin kamipun sempat kedinginan dalam perjalanan pulang.

Perjalanan pulang kami barusan nyampai di daerah karanganyar, tepatnya masih di sekitar perbukitan Gunung Lawu, di Jl. Lawu disambut dengan guyuran hujan, lantas kamipun menggunakan mantrol. Dengan guyuran hujan dan baju yang masih terasa basah disertai hawa dingin membuat kami tambah kedinginan. Perjalanan kami dari Karanganyar sampai di daerah Klaten di sambut dengan hujan secara terus menerus tanpa henti…bayangkan saja betapa kedinginannya kami waktu itu. Sesampai di Klaten hujan sudah mulai lumayan agak reda, namun sesekali rintikan hujan masih terasa. Dengan wajah yang basah kuyup dan mata terasa perih karena pasir pada masuk semua serasa mata penuh dengan debu dan pasir disertai dengan berlomba lajunya dengan bus maupun truk dan mobil akhirnya kami sampai juga di Jogja dengan selamat. Sebelum sampai di rumah kami sempatkan untuk membeli makan nasi ayam kremes di daerah deket tempat wisata Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta. Setelah itu kami bergegas menuju rumah tepat waktunya pas adzan Magrib dan setelah itu kami membersihkan diri untuk beristirahat dan makan. Sungguh petualangan yang sangat panjang dan menantang bagi kami berdua dan pengalaman yang sangat berharga untuk menikmati dan mengakui atas ciptaan serta kebesaran-Nya dalam menciptakan keindahan alam yang tak tertandingi di alam jagad ini. Ok cukup sampai disini dulu petualangan kami, dan nantikan pula petualangan2 kami selanjutnya.

0 comment(s):

Post a comment

<< Home