◄►broxzin adventure◄►

Thursday, April 06, 2006

Bagian 2 >> AKIBAT KORUPSI(GHULUL)

Rasulullah juga memperingatkan perihal khianat dalam sejumlah hadist.
  1. Dari Abu Malik Al-Asyha'i, dari Rasulullah SAW bersabda : "khianat(korupsi) yang paling besar menurut pandangan Allah ialah sejengkal tanah. Kamu melihat dua orang yang tanahnya atau rumahnya berbatasan. Kemudian salah seorang dari keduanya mengambil sejengkal dari milik saudaranya itu. Maka jika ia mengambilnya, akan dikalungkan kepadanya dari tujuh lapis bumi pada hari kiamat."(HR. Ahmad).
  2. Dari Al-Mustaurid bin Syadad, dia mendengar Rasulullah bersasbda : "Barangsiapa yang diserahi suatu jabatan sedang dia tidak punya rumah, maka berikan rumah untuknya; bila tidak punya istri, maka berilah dia pembantu; dan bila ia tidak punya kendaraan, maka sediakan kendaraan untuknya. Barangsiapa yang mengambil sesuatu selain itu, maka dia koruptor"(HR. Ahmad).
  3. Dari Abu Hamid as-Saidi, dia berkata: Rasulullah memperkerjakan seseorang dari kabilah Al-Azad yang bernama Ibnul Latabiyyah untuk mengurus zakat. Setelah selesai bekerja, dia datang dan berkata : "Ini hak anda, dan ini hadiah dari orang untuk saya". Maka Rasulullah berdiri di mimbar dan bersabda : "Bagaimana urusan seorang pegawai yang saya tugaskan untuk menangani sebuah pekerjaan, lalu dia berkata : Ini hak anda dan ini hadiah dari orang lain untukku?". Maka mengapa ia tidak duduk saja di rumah ayah dan ibunya, kemudian menunggu apakah akan ada atau tidak orang yang datang memberinya hadiah? Demi Dzat yang diriku berada dalam kekuasaan-Nya, tidaklah salah seorang diantara kamu mengambil sesuatu melainkan pada hari kiamat ia akan datang sambil memikul sesuatu itu, baik berupa unta yang menderum, atau sapi yang mengemoh, atau kambing yang mengembik". Kemudian beliau mengangjkat kedua tangannya hingga terliahat putihnya kedua ketiak beliau, lalu bersabda : "Ya Allah, sungguh saya sudah menyampaikan risalah". Beliau mengatakannya sebanyak tiga kali"(HR. Ahmad).
  4. Dari Abu Hurairah, dia berkata : Rasulullah berdiri di antara kami lalu beliau menceritakan ihwal korupsi. Beliau memandangnya sebagai perkara yang sangat penting. Kemudian bersabda :"Sungguh aku akan menjumpai salah seorang diantara kamu yang datang pada hari kiamat dengan unta yang menderum di pundaknya". Abu Hurairah berkata : "Ya Rasulullah, tolonglah saya". Maka kelak saya akan menjawab : "Saya tidak memiliki wewenang apapun untuk menolongmu. Sungguh aku telah menyampaikan risalah kepadamu. Sungguh aku akan menjumpai salah seorang diantar kamu yang datang pada hari kiamat dengan kuda yang meringkik di pundaknya". Abu Hurairah berkata : "Ya Rasulullah, tolonglah saya". Maka kelak saya akan menjawab : "Saya tidak memiliki wewenang apapun untuk menolongmu. Sungguh aku telah menyampaikan risalah kepadamu. Sungguh aku akan menjumpai salah seorang diantara kalian yang datang pada hari kiamat dengan barang emas dan perak di pundaknya".Abu Hurairah berkata : "Ya Rasulullah, tolonglah saya". Maka kelak saya akan menjawab : "Saya tidak memiliki wewenang apapun untuk menolongmu. Sungguh aku telah menyampaikan risalah kepadamu.(HR. Ahmad).
  5. Dari Buraidah, dari Nabi Muhammad SAW : "Apabila sebuah batu yang dilemparkan ke dalam jahanam, maka ia tidak akan sampai kedasarnya sampai 70 musim gugur, kemudian didatangkan koruptor, lalu dilemparkan bersama barang hasil korupsi itu. Dikatakan kepada orang yang korup : Bawa barangnya! Itulah yang dimaksud dengan firman Allah : "Barangsiapa yang berkhianat(dalam harta rampasan perang), maka ia akan datang pada hari kiamat dengan membawa barang yang dikhianatinya itu".(Abu Barbin Mardawih).
  6. Dari Samurah bin Jundub, dia berkata :"Apabila Rasulullah mendapati ghanimah, maka beliau menyuruh Bilal memanggil manusia mengumpulkan ghanimah. Maka merekapun berdatangan membawanya. Kemudian beliau membaginya menjadi lima bagian, kemudian membaginya. Pada suatu hari datanglah seseorang membawa seikat gandum setelah diperintahkan untuk mengumpulkannya, lalu berkata : "Wahai Rasulullah, ini ghanimah yang kami peroleh". Rasulullah bersabda :"Apakah kamu mendengar seruan Bilal sebanyak tiga kali?" Dia mengiyakannya. Nabi bersabda :"Lalu apa yang membuatmu tidak menyampaikannya?" Kemudian dia memberikan alasan. Nabi bersabda :"Alasan itu tidak dapat diterima. Kamu akan datang pada hari kiamat dengan membawa ghanimah itu. Saya tidak mau menerimanya". (HR. Dawud).
Beberapa hadist Rasul di atas cukup bagi kita untuk menjadi peringatan tentang bahaya berkhianat(korupsi) harta yang seharusnya milik umat. Hanya saja, kita juga harus berintropeksi mengapa diantara kita, kakak-kakak kita, adik-adik kita, tetangga kita, kawan kita, melakukan korupsi. Bisa juga mereka berkorupsi itu karena ada kesempatan, kebutuhan hidup yang terus menerus meningkat, atau mungkin juga karena pengaruh kita.

0 comment(s):

Post a comment

<< Home